Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak

Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak - Hallo sahabat HARIAN MELAYU, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bola Sepak, Artikel Malaysia, Artikel Malaysia Today, Artikel News, Artikel Perniagaan, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak
link : Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak

Baca juga


Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak


GARA-GARA TAHFIZ TIDAK BERDAFTAR

Sebanyak 15 lelaki meninggal dunia dan 33 lagi dimasukkan ke hospital akibat keracunan arak sekitar kawasan Lembah Klang sejak semalam.

Teringat kata2 seorang YB, "hari ni menang,sebelum subuh kita tutup kilang arak"

Tapi skang, "hari ni menang,sekolah tahfiz plak yang nak ditutup"


#PENUNGGANGARAK


Buletin Istiqomah




Appear first on Harian Melayu


Demikianlah Artikel Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak

Sekianlah artikel Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Munafik Liberal Suruh TUTUP tahfiz, 15 maut keracunan arak, TAK KAN SENYAP saja, tutup lah Kilang Arak dengan alamat link https://harianmelayu.blogspot.com/2018/09/munafik-liberal-suruh-tutup-tahfiz-15.html

Subscribe to receive free email updates: